PostgreSQL remote connection

This arcticle was writen based PostgreSQL version 10.10 and running on Ubuntu 18.04

Configuring postgresql.conf

Find postgresql.conf

$ find / -name "postgresql.conf"
/usr/lib/tmpfiles.d/postgresql.conf
/etc/postgresql/10/main/postgresql.conf

Open file /etc/postgresql/10/main/postgresql.conf and replace line

listen_addresses = 'localhost'

with

listen_addresses = '*'

Configuring pg_hba.conf

Open file /etc/postgresql/10/main/pg_hba.conf and add following entry at the very end

host    all             all     0.0.0.0/0                    md5
host    all             all     ::/0                         md5

Do not get confused by “md5” option mentioned above. All it means is that a password needs to be provided. If you want client to allow collection without providing any password then change “md5” to “trust” and that will allow connection unconditionally.

Restart postgresql server.

Membuat seluruh elemen dalam Form tidak dapat diakses

Dengan memberikan attribut disabled pada elemen Fieldset

<form id="form1">
    <fieldset disabled>
        <input/>
        <input/>
        <input/>
    </fieldset>
</form>
<br>
<button id="btn_edit">Edit On</button><br>
<button id="btn_lock">Edit Off</button>

Jika menggunakan jQuery :

$("#btn_edit").click(function(){
        $("#form1 :fieldset").prop('disabled',false);
    });

$("#btn_lock").click(function(){
        $("#form1 :fieldset").prop('disabled',true);
    });

 

Mencopot memcached dari Ubuntu

(Uninstall memcached from ubuntu)

Cara paling praktis adalah sebagai berikut, tapi cara ini hanya mencopot memcached nya saja, tapi mencopot juga dependency packages yang tidak diperlukan

$ sudo apt-get remove memcached 

Jika akan menghapus juga dependency packages terkait maka lakukan hal berikut ini

$ sudo apt-get purge memcached

atau sekalian dibersihkan, jika Anda akan reinstall kembali, lakukan ini

$ sudo apt-get purge --auto-remove memcached 

Memasang Web Server (LAMP) di Ubuntu 16.04

Pengantar

Sebelumnya diasumsikan bahwa kita sudah memiliki Ubuntu 16.04 Server 64bit. Jika Anda belum mengetahui cara instalasi Ubuntu 16.04 dapat dilihat disini. Karena ini untuk server, maka IP Address nya harus di set static. Secara default Ubuntu 16.04 Server tidak dipasangi Graphical User Interface, jadi semua dikendalikan dengan console, text based command.

Rencana yang akan dipasang adalah :

  1. Apache2
  2. MySQL 5
  3. PHP 7

Langkah 1 | Pasang Apache2 Web Server:

– Login lah sebagai user ubuntu yang pertama kali dibuat, user pertama ini memiliki kekhususan karena secara default sudah sebagai sudo user, atau user yang dapat berperan sebagai root. Saat ini prompt dari console Anda masih berupa “$” yang menandakan sebagai role user ‘bukan root’.

Selanjutnya masuklah sebagai root :

sudo -i

Salah satu tanda bahwa kita sedang dalam mode root adalah adanya prompt “#”.

Lakukan Update, agar seluruh komponen OS berada pada status update terkini.

apt-get update

DIlanjutkan dengan memasang/install Apache 2:

apt-get install apache2

Jika berjalan baik tanpa error, selanjutnya kita periksa apakah sudah berfungsi dengan browse dengan browser ke alamat IP server tersebut.

http://<IP address>

Dan akan tampak kira-kira seperti gambar di bawah ini:

Langkah 2 | Pasang MySQL Server:

Ada beberapa pilihan database yang dapat kita lakukan antara lain : MySQL, MariaDB, PostgreSQL, dan sebagainya. Kali ini kita pilih MySQL

sudo apt-get install mysql-server mysql-client

Dalam proses pemasangan ini Anda akan diminta memasukkan pilihan password untuk user database ‘root’:

Sekali lagi:

Keberadaan MySQL dapat diperiksa dengan:

sudo systemctl status mysql

Hasilnya kira-kira akan seperti ini :

toosa@toosa-T580:~$ sudo systemctl status mysql
[sudo] password for toosa: 
? mysql.service - MySQL Community Server
 Loaded: loaded (/lib/systemd/system/mysql.service; enabled; vendor preset: en
 Active: active (running) since Sab 2016-12-17 20:07:08 WIB; 1 day 12h ago
 Main PID: 1548 (mysqld)
 CGroup: /system.slice/mysql.service
 ??1548 /usr/sbin/mysqld

Periksa versi MySQL Anda :

sudo mysql --version

Jika Anda ternyata bermaksud memasang MariaDB, maka MySQL perlu dilepas terlebih dahulu atau dipasang pada port yang berbeda, hal itu tidak dibahas di artikel ini, insyaALLAH akan saya bahas di artikel mendatang. Demikian pula untuk meningkatkan keamanan dari MySQL atau MariaDB akan saya bahas pada artikel selanjutnya.

Langkah 3 | Pasang PHP 7:

Berikutnya kitapasang PHP 7

sudo apt-get update 
sudo apt-get install php7.0-mysql php7.0-curl php7.0-json php7.0-cgi? php7.0 libapache2-mod-php7

Selanjutnya kita periksa versi php yang telah terpasang dengan :

sudo php -v

Kira-kira akan kita dapatkan hasil sebagai berikut :

toosa@toosa-T580:~$ php -v
PHP 7.0.9-1+deb.sury.org~trusty+1 (cli) ( NTS )
Copyright (c) 1997-2016 The PHP Group
Zend Engine v3.0.0, Copyright (c) 1998-2016 Zend Technologies
 with Zend OPcache v7.0.9-1+deb.sury.org~trusty+1, Copyright (c) 1999-2016, by Zend Technologies

Terkahir kita perisksa dengan fungsi phpinfo(), mari kita buat sebuah file info.php

sudo nano  /var/www/html/info.php

Lalu diisi dengan code sebagai berikut :

<?php
phpinfo();
?>

Setelah disimpan, coba cek IP Anda :

Check IP :

ip addr show eth0 | grep inet | awk '{ print $2; }' | sed 's/\/.*$//'

lalu buka browser dengan IP tersebut: http://<IP address>/info.php, contoh :

http://192.168.100.1/info.php

Title bar hilang gara-gara $compiz –replace

Kemarin pagi ketika hendak mengajar ternyata kelas masih kosong, wah mahasiswaku belum ada yang datang ! Akhirnya sambil nunggu mereka datang satu-persatu, jadi iseng deh ngoprek-oprek desktop. Tiba-tiba rindu akan compiz yang ciamik, karena sudah lama hanya ditemani Ubuntustudio 14.04 yang menggunakan XFCE 4.x standard saja, walau sangat ringan.
Tanpa pikir panjang mulailah install compiz :

sudo apt-get install compiz compiz-plugins compizconfig-settings-manager

dst ...

Setelah selesai, lalu switch ke Gnome Display Manager  (gdm), serta  mengaktifkan Compiz nya dari console dengan perintah :

compiz --replace

Nah … disini mulai terjadi keanehan:

  • windows aplikasi nya mepet/menempel ke pojok kiri atas layar dan
  • title windowsnya hilang beserta buton-2 yang ada,
  • fungsi Alt-Tab untuk berpindah-pindah aplikasi yang aktif ternyata macet juga.

Dicoba logout dan login tidak berpengaruh, malah sekarang tidak bisa export display ke LCD projector kelas. Gawat ! Mahasiswa sudah mulai berdatangan …

Dicoba pindahkan, balik lagi ke lightdm :

sudo dpkg-reconfigure gdm

Display manager pindah, tapi hal-hal di atas tidak terpengaruh. 🙁

Setelah googling sedikit jauh, ah TERNYATA … masalahnya ada di cache XFCE4 yang nyangkut, akhirnya :

a- logout
b- log in console mode (ie: CTRL+ALT+F1  and log )
c- rm ~/.cache/sessions/xfce4-session*
d- reswitch to X and log in (ie: CTRL+ALT+F7 and log)

Akhirnya desktop ku kembali normal, Alhamdulillah, kelas pun dimulai 🙂

Ref:

  • http://www.webupd8.org/2014/11/how-to-use-compiz-in-ubuntu-mate-1404.html
  • http://www.webupd8.org/2011/07/how-to-switch-between-gdm-lightdm-or.html
  • https://forum.xfce.org/viewtopic.php?id=5290

 

Upgrade LibreOffice 4.x ke LibreOffice 5.x

Setelah kira-kira 4 bulan berselang dari 17 Desember 2015 yang lalu LibreOffice merilis versi 5.0.4 nya, tanggal 7 April 2016 yang lalu di Berlin, kembali The Document Foundation (TDF) merilis LibreOffice versi berikutnya, yaitu versi 5.1.2.

Sebagai pengguna Ubuntu 14.04 LTS, default LibreOffice yang tersedia adalah masih di versi 4.4.5. Melihat fitur-fitur baru dan ‘katanya’ speed nya lebih baik dari versi 4.x, akhirnya hari ini memberanikan diri untuk menggunakan versi 5.x.

Cara upgrade nya tidak lah terlalu sulit, hanya 4 (empat) langkah : remove yang lama, pasang PPA, update repo, install yang baru, selesai 🙂
Detailnya sebagai berikut :

$ sudo apt-get remove --purge libreoffice
$ sudo add-apt-repository ppa:libreoffice/ppa
$ sudo apt-get update
$ sudo apt-get install libreoffice

Saya menggunakan ubuntu studio 14.04, menu libreoffice langsung terupdate, dan ketika start membutuhkan waktu kurang lebih 10 detik saja, lumayan euy !

Some Linux Network Practices

#1 How do I find out which gateway a Linux system is currently using?

#2 How to check ip forwarding status in centos

#3 How to get information about graphics card (GPU) on Linux

#4 How to display your IP ‘only’


 

#1 How do I find out which gateway a Linux system is currently using?

run route -nee

toosa@toosa-T580:~$ route -nee
Kernel IP routing table
Destination     Gateway         Genmask         Flags Metric Ref    Use Iface    MSS   Window irtt
0.0.0.0         10.8.0.13       128.0.0.0       UG    0      0        0 tun0     0     0      0
0.0.0.0         192.168.100.1   0.0.0.0         UG    0      0        0 eth0     0     0      0
10.8.0.1        10.8.0.13       255.255.255.255 UGH   0      0        0 tun0     0     0      0
10.8.0.13       0.0.0.0         255.255.255.255 UH    0      0        0 tun0     0     0      0
103.28.22.33    192.168.100.1   255.255.255.255 UGH   0      0        0 eth0     0     0      0
128.0.0.0       10.8.0.13       128.0.0.0       UG    0      0        0 tun0     0     0      0
192.168.100.0   0.0.0.0         255.255.255.0   U     1      0        0 eth0     0     0      0

#2 How to check  ip forwarding status in centos?

[root@server ~]# /sbin/sysctl net.ipv4.ip_forward
net.ipv4.ip_forward = 1

1 - mean ip forwarding is on
0 - mean ip forwarding is off

#3 How to get information about graphics card (GPU) on Linux

toosa@toosa-T580:~$ lspci -vnn | grep VGA -A 12
00:02.0 VGA compatible controller [0300]: Intel Corporation Core Processor Integrated Graphics Controller [8086:0046] (rev 02) (prog-if 00 [VGA controller])
	Subsystem: Fujitsu Limited. Core Processor Integrated Graphics Controller [10cf:150e]
	Flags: bus master, fast devsel, latency 0, IRQ 27
	Memory at f4000000 (64-bit, non-prefetchable) [size=4M]
	Memory at d0000000 (64-bit, prefetchable) [size=256M]
	I/O ports at 1800 [size=8]
	Expansion ROM at <unassigned> [disabled]
	Capabilities: <access denied>
	Kernel driver in use: i915
	Kernel modules: i915

00:16.0 Communication controller [0780]: Intel Corporation 5 Series/3400 Series Chipset HECI Controller [8086:3b64] (rev 06)
	Subsystem: Fujitsu Limited. 5 Series/3400 Series Chipset HECI Controller [10cf:152b]

The first line has the name of the vendor, the model name/series and the pci id. The first part (8086) indicates the vendor id (which is Intel here) and the second number (0046) indicates the pci id, which indicates the model of the graphics unit.

The lshw command can also be used to get the above information

oosa@toosa-T580:~$ sudo lshw -numeric -C display
  *-display               
       description: VGA compatible controller
       product: Core Processor Integrated Graphics Controller [8086:46]
       vendor: Intel Corporation [8086]
       physical id: 2
       bus info: pci@0000:00:02.0
       version: 02
       width: 64 bits
       clock: 33MHz
       capabilities: msi pm vga_controller bus_master cap_list rom
       configuration: driver=i915 latency=0
       resources: irq:27 memory:f4000000-f43fffff memory:d0000000-dfffffff ioport:1800(size=8)

#4 How to display your IP ‘only’

$ ifconfig wlan0 | grep "inet " | awk -F'[: ]+' '{ print $4 }'


192.168.1.2

Upgrade PHP 5.5.x to PHP 5.6 on Ubuntu 14.04

Kebutuhan ini muncul ketika bermaksud menggunakan PHPUnit 5.6 yang mensyaratkan PHP 5.6 padahal saat ini masih menggunakan PHP 5.5.9. Tetap diperhatikan jika Anda memiliki modul-modul tambahan lainnya bisa terjadi akan hilang begitu Anda upgrade biasanya karena link/file-file modul *.so nya tidak ada.

sudo apt-get install software-properties-common
sudo add-apt-repository ppa:ondrej/php5-5.6
sudo apt-get update
sudo apt-get upgrade
sudo apt-get install php5

Pada saat proses di atas saya lakukan, eeh phalcon.so tidak berada lagi pada tempatnya sebagaimana ketika menggunakan PHP 5.5.9. So be carefull ya teman2.

 

Salam,

 

 

Ubuntu Unity ke Xubuntu

Ternyata diberi fasilitas yang sophisticated seperti Unity Desktop ada juga masa-masa bosan nya. Kebutuhan ruang memory juga menjadi alasan berfikir untuk menggunakan desktop yang lebih ringan. Setelah mencoba dan sedikit bernostalgia dengan beberapa desktop dan window manager seperti blackbox, fluxbox, openbox, enlightment, icewm, dll; akhirnya pilihan jatuh ke xfce 🙂
Tetapi kemanjaan-kemanjaan yang diberikan Unity dan Gnome masih agak sulit dilepaskan he3x, akhirnya terpikir langkah praktis untuk switch saja dari Ubuntu ke Xubuntu. Ow ternyata caranya sama sekali tidak sulit :

#sudo apt-get install xubuntu-desktop gksu leafpad synaptic

Done !

Sementara Unity nya tetap akan di keep dulu, karena itu tinggal logout -> pilih Xubuntu -> login, kemudian Zappp !! Terasa betul ringannya, dual screen juga langsung terdeteksi, berkenalan dengan gmusicbrowser,

thunar file manager yang minimalis tapi powerfull,

Xfce4 Screenshooter

Bekerja dengan Netbeans juga tidak ada kendala

Walaupun sekarang sudah menggunakan Xubuntu dengan XFCE nya, tapi Unitiy masih tetap tersedia

Jika akan menghilangkan jejak Unity, maka dapat menggunakan perintah berikut ini :

sudo apt-get remove nautilus gnome-power-manager gnome-screensaver gnome-termina* gnome-pane* gnome-applet* gnome-bluetooth gnome-desktop* gnome-sessio* gnome-user* gnome-shell-common compiz compiz* unity unity* hud zeitgeist zeitgeist* python-zeitgeist libzeitgeist* activity-log-manager-common gnome-control-center gnome-screenshot overlay-scrollba* && sudo apt-get install xubuntu-community-wallpapers && sudo apt-get autoremove

Salam,

Pemecahan kasus LC_ALL = (unset) di Ubuntu

Bila menemui pesan kesalahan seperti ini atau yang mirip:

perl: warning: Setting locale failed.   
perl: warning: Please check that your locale settings:
....
perl: warning: Falling back to the standard locale ("C").   
locale: Cannot set LC_CTYPE to default locale: No such file or directory   
locale: Cannot set LC_MESSAGES to default locale: No such file or directory   
locale: Cannot set LC_ALL to default locale: No such file or directory

Silahkan dicoba pemecahannya dengan cara berikut:

$ sudo locale-gen "en_US.UTF-8"

lalu 

$ sudo dpkg-reconfigure locales

Semoga berhasil !

1 2 3 4 5 6 12